Kenapa Air Waduk Cirata menjadi Kotor ?

Tahun 2010 adalah tahun yang berat buat para petani ikan keramba/jaring apung.Alasannya adalah anugrah yang datang dari Sang Maha Pencipta,yaitu cuaca yang kurang mendukung hingga awal maret 2011 Upwealing atau arus balik dari air danau tempat budidaya tidak terjadi masal dan hanya dibeberapa bagian cirata,tapi penyakit herves menjadi tak tertahan disaat musim hujan dan kurang oxigen dan matahari.alasannya:

Kondisi air
Kondisi air saat ini di cirata kebanyakan dibawah standar yang seharusnya,biasanya para peneliti dari PT.CPP yang selalu datang tiap bulan,ngak ada pada bulan bulan terakhir.Jadi saya simpulkan air kurang mendukung.Bahaya yang ditimbulkan dari penyakit herves ini adalah kematian ikan yang tak terhindarkan dalam setiap harinya.Saat ini informasi pakan ikan yang turun ke KJA cirata dalam perharinya sekitar 30 -60 ton/hari dan yang diserap sama ikan mas dan nila sekitar 50%,berarti 15-30 ton kotoran pakan yang tidak terserap ikan dalam per harinya.Makanya pasti kondisi air cirata sangat tidak nyaman bagi ikan yang di budidaya.

Kondisi benih ikan
Benih ikan yang ada sekarang jarang terkontrol olah pihak departemen perikanan setempat,karena memang dalam ikan air tawar seperti ikan mas kurang diperhatikan sama departemen peikanan dan kelautan,sehingga mungkin saja Bibit unggulannya sudah terpakai beberapa keturunan,sehingga dalam penyesuaian benih ke KJA akan berdampak kurang bagus dalam perkembangan dan daya tahan ikan tersebut.

Pekerja dan Pemerhati lingkungan
Karena jarangnya penyuluhan kepada setiap pekerja KJA dan pemiliknya,bisa menimbulkan bahaya yang sangat tidak menguntungkan bagi perairan cirata dan pihak BPWC yang mengelola bendungan ini.Dan pada dasarnya pekerja yang ada sekarang ,sangat minim pengetahuan tentang menjaga lingkungan perairan yang berdampak menjadi kotor dan penuh dengan bakteri apabila kesadaran manusianya tidak dibina dengan baik.

Pabrik/Produsen pakan ikan
Dengan banyaknya berbagai merk pakan dari berbagai pabrik,maka kekotoran perairan cirata menjadi merata di setiap daerahnya,karena komposisinya selalu berbeda dan hanya mementingkan bisnis saja.walaupun ada lembaga yang membawahi produsen pakan,tapi tidak selalu memerhatikan kebersihan perairan cirata.Alasannya saya ngak tahu,walaupun kadang ada acara pembersihan waduk secara masal melalui lembaga ini,tapi hanya sebagai program jangka pendek dan bukan jangka panjang,karena dilakukan hanya dalam beberapa kali dalam setahun.

Mari sekarang kita sebagai orang yang bekerja dan mencari uang di cirata,sebaiknya dan seharusnya dimulai saat ini selalu menjaga perairan waduk cirata,agar selalu dalam kondisi baik dengan cara membuang sampah dan lainnya dikumpulkan dan dibakar didaerah sekitar waduk yang sudah tersedia untuk sampah dan yang lainnya.Supaya cirata indah,bersih dan sebagai tempat bekerja ,mata pencaharian untuk kita semua,agar penyakit yang merugikan kita bisa di minimalisir untuk kepentingan bersama.
Saya mohon maaf karena banyak kekurangan dalam penulisan ini,dan semoga menjadi manfaat bagi kita semua,dan terima kasih untuk semua nya


Bookmark and Share

Belajar dari Sejarah dan Pengalaman Pahit

“ A lesson is repeated until learned. – Pembelajaran akan terus berlangsung sampai kita dapat memetik hikmahnya.” Anonym Setiap saat dan s...

Followers