Cerita usaha di jaring Apung-Cirata

Nama Kolam ikan Jaring apung yang kami kelola adalah "PERSADA IKAN".Usaha ini dimulai dari modal yang sangat minim.Kami mengembangkan usaha ini pertama dengan menyewa 1 kolam jaring apung dengan modal pertama sekitar Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah ).

Penanaman ikan yang hanya 1 petak kolam sangat berat dengan keadaan ekonomi pas-pasan waktu itu.Dengan banyak bergaul dan berinteraksi langsung dengan petani lainnya,kami mendapatkan bantuan modal dari agen pakan ikan yaitu PB>HIBA yang dikordinir oleh Bapak H.Iing sebagai agen dari PT.CPP yang pada waktu itu memproduksi Merk Bintang-Merk CP-Merk Pahe dan Merk T-82.

Berbagai ujian dalam usaha telah kami lalui,mulai dari Virus Herves yang pada waktu itu sangat ditakutkan para petani jaring apung hingga arus balik dari bawah air pada musim angin selatan,atau yang disebut UPwilling.Keuntungan dan kerugian silih berganti,Namun dengan kerja keras dan niat untuk memajukan usaha ada dalam hati,sehingga perjalanan yang menakutkan telah dilalui dan sampai sekarang bisa bertambah petak ikannya menjadi lebih dari 1 petak.
Begitu pula dengan perjalanan penjualan hasil panen,ada masa ikan kurang(lambat lakunya hingga susah ikan pada waktu-waktu tertentu) karena pasar sangat banyak membutuhkan namun persediaan barang kurang,dan pada saat inilah para petani meraup untung yang relatif besar.

Sekarang kami menanam berbagai jenis ikan di perairan cirata,yaitu : Ikan mas,ikan nila hitam,ikan nila merah,Gurami,Koi ,dan ikan patin (namun tidak banyak).
Pengelolaan jaring apung kami mengerjakan pegawai sebanyak 3 orang untuk 15 unit jaring (70 petak)kolam ikan,yang diambil dari pekerja pengalaman dari daerah sekitar.Investor yang kami kelola berasal dari Bekasi dan Bandung,selain kolam ikan milik sendiri.
Omzet penjualan ikan per bulan bisa mencapai 45 ton dengan nilai transaksi sekitar Rp.500.000.000(lima ratus juta) dan disebarkan ke berbagai daerah seperti : Bandung,Kab Bandung,Garut,Ciamis dan cianjur selatan.Dan Pembalian secara langsung ke tempat lokasi dengan tujuan Pandeglang dan Banten.

Untuk nila hitam kami menjual dengan mati yang diambil dengan Blong es yang kami jual ke Cirebon dan Jatim.Total penjualan ikan nila hitam mati sekitar 10 ton per bulan.Untuk ikan nila merah kami hanya menjual di kolam oleh bandar sekitar yang kami percayakan,untuk ke jakarta dan sekitarnya dengan ukuran beratnya 0,5-0,7/kg

4 comments:

didit said...

Pak, saya mau memulai usaha pembudi dayaan ikan nila. Saya punya tanah di sukabumi dengan luas sekitar 4.000m2, yang bisa dijadikan balong ikan berukuran sekitar 200 m2 sebanyak 2 sampai 4 balong (Bisa dijadikan lebih banyak lagi). Saya ingin tanya beberapa hal. Mungkinkah di lokasi itu saya jadikan peterenakan ikan nila? Mana yang lebih menguntungkan, nila merah atau hitam? Untuk saat ini berapa harga pasaran perkg, dan berapa isi perkgnya? Kira2 berapa modal yang saya butuhkan untuk jumlah balong sebanyak itu? Terakhir, kemana saya bisa memasarkan hasil panennya? Terima kasih banyak.

ibenks permana said...

Untuk daerah bapak di sukabumi..sebaiknya informasi lebih jelas ada di daerah cisaat yaitu balai peternakan an pebesaran bibit dan permodalan relatif....untuk ukuran yang bapak kehendaki.4 petak bisa untuk pembesaran ...ikan yang cocok adalah nila merah bila ingin membesarkan menjadi daging dengan pakan ikan jenis apung..terima kasih

Toko herbal online said...

gan kalo misal kan budi daya ikan lele di air payau gimana gan bisa gak ?

Togelpelangi said...

AYO SEMUA BERMAIN DI TOGEL PELANGI JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI

HUBUNGI KONTAK Kami
BBM : D8E23B5C
WHAT APPS : +85581569708
LINE : togelpelangi
WE CHAT : togelpelangi
LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET

Ayo coba keberuntungan anda
jutaan rupiah menunggu anda

Belajar dari Sejarah dan Pengalaman Pahit

“ A lesson is repeated until learned. – Pembelajaran akan terus berlangsung sampai kita dapat memetik hikmahnya.” Anonym Setiap saat dan s...

Followers